Cara
Mewarnai Gambar Anime/Komik Dengan Adobe Photoshop CS3
Sketch dengan menggunakan pensil. penghitaman dengan
menggunakan Drawing Pen.
Gambar yang telah di Scaning.
Pewarnaan
Pertama tama blok
bagian yang ingin diwarnai terlebih dahulu. contoh bagian kulit tubuh, blok
bagian gambar kulit tubuh dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool.
Bagian yang terblok
akan berbentuk seperti garis putus-putus yang bejalan.
Setelah semua bagian
terblok, gandakan Layer dengan menekan Crtl + J pada keyboard,
maka akan timbul Layer gandaan dari gambar yang telah dblok tadi.
Layer gandaan.
Gambar dari Layer gandaan.
Setelah layer digandakan, blok gambar pada layer
tersebut dengan menggunakan Magic Wand Tool, kilik diluar gambar,
kemudian Select Inverse dengan menekan tombol Crtl + Shift +
I pada keyboard atau klik kanan pilih Select Inverse.
Setelah hasil blok tadi diInverse, buat Leyer
baru (layer kosong) dengan mengklik icon pada bagian sudut kanan
bawah Create a new Layer, lebih jelasnya disebelah gambar Tong Sampah
Layer Baru.
Klik layer baru tersebut, kemudian pilih warna yang
ingin diFill pada gambar yang diblok tadi. Disini saya menggunakan
warna Light Yellow Orange.
Hasil Fill pada layer baru.
Agar garis-garis gambarnya terlihat, kurangi Opacity pada layer, disini saya mengurangi opacitynya menjadi50%, dengan begitu warna Light Yellow Orange-nya akan menjadi warna kulit pada gambar anime dan garis-garis gambarnya akan terlihat.
Hasil pengurangan opacity pada layer baru.
Untuk menimbulakn warna putih pada bagian mata dan
memperjelas alisnya, hapus gambar pada bagian mata dan alis dengan
menggunakan Eraser Toll.
Setelah selesai, gabungkan layer baru tersebut dengan layer gandaan tadi, dengan cara mengklik dikedua layer (klik salah satu layer, tekan tombol Shift kemudian klik layer berikutnya). Kemudian klik kanan pilih Merge Layers.
Memberi effect Gelap dan Terang.
Setelah layer gandaan dan layer baru tergabung, barulah kita memulai untuk memberi efek gelap dan terang pada gambar yang telah diberi warna tadi, agar gambar terkesan hidup dan menarik.
Untuk memberi efek gelap, saya menggunakan Burn Tool, besar kecilnya lingkaran Burn Tool bisa dubah dengan menekan tombol [{ }] pada keyboard atau dengan cara mengklik kanan Mouse. Sebelum memberikan efek gelap ini, sebaiknya gambar diblok kembali dibagian-bagian yang ingin diberikan efek, karena akan lebih rapi dalam pengerjaannya. Contoh bagian wajah, blok bagian wajah dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool, kemudian sapu bagian wajah yang ingin diberi efek gelap dengan Burn Tool yang besar-kecil lingkarannya sudah diataur sesuai keinginan kamu. Tebal tipisnya efek Burn Tool bisa diatur dengan mengurangi atau menambah persentasi Exposure-nya, disini saya menggunakan Burn Tooldengan persentasi Exposure-nya 50%.
Hasil dari pemberian effect gelap dengan menggunakan Burn Tool.
Seperti pemberian efek gelap, pada pembrian efek
terang juga dilakukan dengan cara yang sama. Untuk memebrikan efek terang
gunakan Dodge Tool. Dan untuk menimbulkan Dodge Tool ini, klik
kanan pada icon Burn Tool tadi, maka akan timbul beberapa pilihan Tool,
pilih Dodge Tool.
Besar kecilnya lingkaran dan tebal
tipisnya Dodge Tool sama dengan pengaturan pada Burn Tool.
Hasil dari pemberian effect terang dengan menggunakan Dodge Tool.
Sedikit pemberian effect bayangan.
Untuk pemberian efek bayangan ini saya menggunkan Brush Tool, caranya sama dengan pemberian efek gelap dan terang, hanya saja pengaturan tebal dan tipisnya Brush Tool dilakukan dengan mengurangi atau menambah persentase Opacity-nya. Disini saya menggunakan persentase Opacity Brush Tool 20%, karena nantinya masih akan titimpa dengan efek gelap Burn Tool.
Hasil dari pemberian effect bayangan dengan menggunakan Brush Tool.
Untuk pewarnaan pada bagian yang lain (seperti pakaian
dan senjata) dilakukan dengan cara yang sama, seperti tahap-tahap diatas.
Biarkan
Layer-Layer yang telah diberi warna dan diberi effect tetap dalam keadaan
terpisah.
Layer yang telah selesai diberi warnai dan diberi efek, biarkan tetap terpisah dari layer aslinya (gambar aslinya) maupun layer lainnya, karena kita masih harus melakukan penyesuaian warna dari layer yang satu kepada layer yang lain. Contoh pemberian warna hitam pada pakaian, setelah selesai diwarnai dan diberi efek gelap dan terang, warna hitamnya masih belum maksimal kerana sebelumnya dilakukan pengurangan pada persentasi Opacity layernya, atau pada warna bagian kulit yang mungkin bisa terlalu tua karena pemberian effek gelap dan bayangan.
Untuk menyesuaikan warna ini agar gambar tidak terlihat janggal karena ada bagian warna yang tidak sesuai, maka disini saya meggunakan Levels untuk me-muda-kan atau menua-kan warna pada layers. Yang perlu dilakukan hanyalah memainkan Input Levels-nya saja. Untuk memunculkan kotak Levels ini kamu cukup menekan tombol Ctrl + L pada keyboard maka kotak Levels akan muncul.
Layer yang telah selesai diberi warnai dan diberi efek, biarkan tetap terpisah dari layer aslinya (gambar aslinya) maupun layer lainnya, karena kita masih harus melakukan penyesuaian warna dari layer yang satu kepada layer yang lain. Contoh pemberian warna hitam pada pakaian, setelah selesai diwarnai dan diberi efek gelap dan terang, warna hitamnya masih belum maksimal kerana sebelumnya dilakukan pengurangan pada persentasi Opacity layernya, atau pada warna bagian kulit yang mungkin bisa terlalu tua karena pemberian effek gelap dan bayangan.
Untuk menyesuaikan warna ini agar gambar tidak terlihat janggal karena ada bagian warna yang tidak sesuai, maka disini saya meggunakan Levels untuk me-muda-kan atau menua-kan warna pada layers. Yang perlu dilakukan hanyalah memainkan Input Levels-nya saja. Untuk memunculkan kotak Levels ini kamu cukup menekan tombol Ctrl + L pada keyboard maka kotak Levels akan muncul.
Catatan : semakin banyak warna pada gambar
semakin banyak pula layer yang dibuat. Setelah kamu yakin warna pada gambarmu
maksimal, barulah gabungkan semua layer yang ada. Jika kamu mewarnai semua
karakter sekaligus, kamu cukup mengklik kanan pada salah satu layer kemudian
pilih Flatten Image (semua layer akan tergabung). Namun jika kamu
mewarnai karakternya satu persatu, maka kamu harus me-Merge Layers-nya, dengan
cara memblok layer (klik layer-layernya sambil menekan tombol Shift pada
keyboard) kemudian klik kanan, pilih Merge Layers.
Hasil
pewarnaan keseluruhan.
Jika kamu sudah yakin pewarnaan yang kamu lakukan
sudah maksimal, maka gabungkanlah semua layer dengan mengklik kanan pada salah
satu layer, kemudian pilih Flatten Image, dan Save Asgambar dengan
format JPEG (.jpg).
Memasang
Background.
Untuk pemasangan background, langkah pertama yang harus dilakukan ialah menghapus bagian warna putih pada luar gambar karakter, dan untuk menghapus bagian putih tersebut, gunakan Magic Wand Tool, klik di bagian warna putih tersebut (diluar gambar karakter), maka warna putih itu akan terblok. Jika ada bagian gambar karakter yang ikut terblok, perbaiki dengan menggunalan Polygonal Lasso Tool, caranya blok bagian tersebut, namun sebelum mouse diklik, tekan tombol Alt (tahan) terlebih dahulu, ini fungsinya untuk mengurangi bagian-bagian yang terblok. (jika ingin menambah tekan tombol Shift (tahan).
Untuk pemasangan background, langkah pertama yang harus dilakukan ialah menghapus bagian warna putih pada luar gambar karakter, dan untuk menghapus bagian putih tersebut, gunakan Magic Wand Tool, klik di bagian warna putih tersebut (diluar gambar karakter), maka warna putih itu akan terblok. Jika ada bagian gambar karakter yang ikut terblok, perbaiki dengan menggunalan Polygonal Lasso Tool, caranya blok bagian tersebut, namun sebelum mouse diklik, tekan tombol Alt (tahan) terlebih dahulu, ini fungsinya untuk mengurangi bagian-bagian yang terblok. (jika ingin menambah tekan tombol Shift (tahan).
Setelah dipastikan semua bagian warna putih tersebut
terblok dan tidak ada lagi bagian gambar karakter yang ikut terblok, klik layer
2 (dua) kali kemudian Enter, ini fungsinya untuk membuat layer asli
(gambar asli) menjadi layer baru (gambar flexible) kemudian tekan
tombol Delete pada keyboard, maka warna putihnya akan
terhapus. Save As gambar dengan format PNG (.png). Tutup gambar
kerjamu, jika muncul pilihan Save Changepilih No.
Pilihlah gambar background yang sesuai dengan gambar
karakter yang kamu buat, untuk gambar ini saya memilih gambar pemandangan bukit
yang telah saya modofikasi sedikit. Cara memasang beckgroundnya kamu cukup
mengklik gambar background yang sudah dipilih, (tahan) kemudian seret kegambar
karakter (lepas). Pada urutan layer, pastikan gambar karakter diatas gambar
background.
Gambar yang sudah diberi background.
Agar gambar tidak terlihat canggung karena penggabungan, kamu bisa memanipulasinya dengan apa saja yang menurut kamu cocok. Disini saya menggunakan Brush dengan motif Rumput untuk memanipulasi bagian kaki gambar karakter yang tidak begitu menyatu dengan gambar backgroundnya.
Cara membuat Rumput dengan menggunakan Brush.
Pilih Brush Tool, kemudian klik kanan mouse maka akan muncul kotak pilihan motif Brush yang kamu inginkan, Pilih motif Rumput (ada 2 pilihan motif rumput yang tersedia), Brush ini adalah bawaan standar Photoshop, jadi pasti ada disetiap program Photoshop.
Gambar yang sudah diberi background.
Agar gambar tidak terlihat canggung karena penggabungan, kamu bisa memanipulasinya dengan apa saja yang menurut kamu cocok. Disini saya menggunakan Brush dengan motif Rumput untuk memanipulasi bagian kaki gambar karakter yang tidak begitu menyatu dengan gambar backgroundnya.
Cara membuat Rumput dengan menggunakan Brush.
Pilih Brush Tool, kemudian klik kanan mouse maka akan muncul kotak pilihan motif Brush yang kamu inginkan, Pilih motif Rumput (ada 2 pilihan motif rumput yang tersedia), Brush ini adalah bawaan standar Photoshop, jadi pasti ada disetiap program Photoshop.
Motif Brush Rumput yang hanya satu helai, fungsinya
intuk membuat gambar rumput yang biasa tumbuh tinggi (seperti ilalang), dan
motif Brush rumput yang bercabang tiga, funsinya untuk membuat gambar rumput
yang biasa tumbuh rendah dan lebat (seperti rumput pada halaman rumah /
lapangan bola).
Warna rumput.
Warna rumput.
Warna ruput pada umumnya berwarna hijau.. untuk
pewarnaan pada rumput ini, ada 2 (dua) bagian warna yang harus
diSet terlebih dahulu, yaitu Foreground dan Background. Warna
pada Foreground harus lebih muda dari warna pada Background,
jika kamu menggunakan warna hijau maka warna Foregroundnya Hijau
Muda dan warna Backgroundnya haruslah Hijau Tua.
Setelah warna Foreground dan
warnaBackground-nya selesai kamu setting maka kamu cukup menyapu bagian yang
ingin kamu beri gambar rumput. Besar kecilnya Brushdapat diubah dengan
menekan tombol[{}] pada keyboard, dan Opacity-nya haruslah 100%.
Jika ingin menggunakan Brush ini, sebaiknya kamu membuat layer baru terlebih
dahulu. Pada gambar ini saya membuat 2 layer baru untuk menggambar rumput
tersebut.
Hasil Akhir.
Demikianlah yang dapat saya berikan untuk berbagi
pengetahuan tentang bagaimana cara membuat / mewarnai gambar komik / anime
dengan menggunakan Photoshop.