"Apabila Allah
ingin memperagakan Diri Nya, Dia memandang
pada ciptaan Nya.
Perhatian pertama Nya kepada manusia
karena mereka menyerupai
Nya. Mereka yang paling menyerupai
Nya diantara manusia
itu, adalah para wali; maka Nabi s.a.w.
berkata tentangnya: ’Mereka
mengingatkan kamu akan Ilahi.’
"Kami juga
menyayangkan kamu karena manusia tidak mau
membuka diri mereka
untuk menarik kekuatan malaikati yang
dengannya mereka mencapai
tahap ilmu surgawi yang adalah
warisan mereka. Itulah
yang membuat Kami muncul dalam
bentuk kamu manusia
dalam berbagai bentuk dan derajat
cahaya, dalam tempat
berbeda dan kepada masa yang berbeda
dari kehidupan manusia,
untuk mengingatkan kamu bahwa kamu
telah dimuliakan dengan
sebuah kekuatan malaikati dan sebuah
kemiripan Ilahiah.
Pertahankan kemiripan
itu ! Gunakan kekuatan malaikati itu ! Itu
akan mengangkat kamu
kepada tingkat gemerlap yang tanpanya
Allah bersabda: .Sesungguhnya, mereka yang untuknya Allah
tidak menganugerahkan cahaya, mereka tidak
akan mewarisi cahaya!’ (24:40) dan Dia
bersabda : ’Cahaya bertumpuk cahaya!’
(24:35) menyatakan bahwa cahaya dari visi jantung
harus dihubungkan kepada
cahaya dari kekuatan malaikati, untuk memastikan keberhasilan dan
petunjuk bagi seluruh
umat manusia. Cahaya itu kemudian akan nampak meliputi segenap alam
manusiawi seperti sebuah
matahari menyingsing dan sebuah rembulan yang menyingsing
meliputi segenap
ciptaan, tanpa terbenam. Cahaya dari kekuatan ini, pada saat itu, akan
membuat setiap diri
seperti sebuah rembulan, yaitu, sebuah raga surgawi yang akan
memantulkan cahaya asli
bagi seluruh ciptaan. Dengan cahaya itu, dunia ini akan dilindungi, cinta akan
alam akan menguasai bumi, dan setiap orang akan hidup dalam damai dan cinta,
berenang dalam samudera
kecantikan dan keselarasan malaikati." Lukisan oleh SALIM
dari Burton
No comments:
Post a Comment