Sunday 25 October 2015

Yang Mana Dulu Ya? Rumah, Asuransi, atau Investasi?


Sangat dianjurkan untuk merencanakan keuangan keluarga sedini mungkin guna membangun stabilitas keuangan (financial security) di masa mendatang. Perencanaan keuangan keluarga ini akan memberikan dampak positif dalam jangka waktu panjang. Agar Anda terhindar dari masalah finansial yang mungkin dihadapi, berikut ini adalah pertimbangan yang dapat menentukan prioritas Anda dalam mempersiapkan perencanaan keuangan:
1. Mulailah dari proteksi berupa asuransi 

Kejadian tidak diinginkan seperti kecelakaan atau kematian bisa datang kapan saja dan kepada siapapun. Ketika Anda mengalami musibah, keluarga atau bisnis Anda memiliki kemungkinan akan menghadapi masalah finansial. Tidak ada waktu untuk menunggu hasil investasi atau keuntungan bisnis agar dapat membayar biaya berobat. Disinilah fungsi asuransi, karena tidak tergantikan oleh instrumen finansial apapun karena dapat memberikan perlindungan pada saat yang dibutuhkan. Asuransi jiwa itu terus melekat dan memproteksi Anda.
2. Memiliki rumah 
Memiliki rumah merupakan idaman setiap keluarga. Semakin terbatasnya luas lahan yang boleh ditempati dan semakin banyaknya jumlah manusia menyebabkan harga tanah terus meningkat. Tersedianya fasilitas KPR cukup membantu masyarakat dalam memperoleh rumah sesegera mungkin. Namun, tetap diperlukan kejelian dalam menghitung kemampuan finansial Anda untuk membayar cicilan KPR tersebut. 
3. Investasi 
Investasi dapat memberikan hasil yang cukup menggiurkan dan dapat membantu meningkatkan status ekonomi Anda. Zaman sekarang tidak sulit untuk menemukan peluang investasi. Yang diperlukan adalah tujuan investasi jangka panjang yang jelas sehingga modal yang dikeluarkan dapat disesuaikan dengan keadaan saat ini. Mungkin Anda bisa memulai investasi untuk tujuan kebutuhan pensiun nanti, atau kebutuhan kuliah si kecil 16 – 17 tahun yang akan datang.

No comments:

Post a Comment